Wednesday, June 30, 2010

Mana milik kita??

Mana milik kita?
Tidak ada milik kita
Semua yang ada
Allah yang punya

Tidak ada kita punya
Kita hanya mengusahakan saja
Apa yang kita dapat
Allah sudah sediakannya

Kita Allah punya
Dunia ini ciptaan-Nya

Miliklah apa saja
Tidak terlepas dari ciptaan-Nya

Mana kita punya
Tidak ada kepunyaan kita

Kita hanya mengusahakan
Apa yang telah ada

Mengapa kita sombong
Memiliki Allah punya

Mengapa tidak malu
Kepada Allah yang empunya

Patut bersyukur kepada Allah
Yang memberi segalanya

Malulah kepada Allah
Kerana milik Ia punya

Janganlah berbangga
Apa yang ada pada kita
Kalau Allah tidak beri
Kita tidak punya apa-apa

Janganlah mengungkit
Mengungkit jasa kita
Jasa kita di sisi-Nya
Yang sebenarnya Allah punya

Marilah kita bersyukur
Bukan berbangga

Bersyukur kepada Allah
Bukan mengungkit jasa

Gunakanlah nikmat Allah itu
Untuk khidmat kepada-Nya
Selepas itu lupakan saja
Agar tidak mengungkit-ungkitnya,

ne lirik lagu kumpulan rabbani.. cukup tersentuh hati bila mendengar sambil menghayati..

di dunia ne sume bkn milik kita.. hanya dipinjamkan sahaja.. oleh itu mari kita menggunakan sebaik2nya..

Thursday, June 17, 2010

Disebalik tirai antara dirimu dan diriku..

TEMAN..

SUSAH PAYAH KITA BERSAMA..

Tika air mataku keguguran

Kau turut kepiluan

Tika senyumku tak lekang

Kau ceria berpanjangan

Tika sedihku bertamu

Kau hiburkan semampumu

Tika lemah menyapa

Kau ingatkan janji-Nya

Tika kejayaanku tercipta

Kau doakan reda-Nya bersama

DUHAI SAHABAT ABADI…

Teruja aku pada kata-kata

Imam al-Ghazali yany mulia :

“ukhwah itu bukan pada indahnya pertemuan,

Tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam doanya”

Kuharapkan mekar di hati

Agar persahabatan suci ini

Kan terus mantap

Menjadi syfaat

Terukir indah

Di pintu Jannah!

DUHAI TEMAN SEJATI…

METERI SUDAH PERJANJIAN SETIA…

Kita pernah berjanji

Ukhwah kita yang terbina

Kerana cinta pada Nya

Takkan terhalang

Oleh tembok minda manusia

Takkan hilang

Dek api yang menjulang

Takkan sirna

Dek kabus yang kelam

Tapi hanya akan musnah

Dek hati yang hitam..

Nukilan ini buat insane yang begelar sahabat,kakak,yang terlalu rapat dengan diri ini,yang perlu menahan segala dugaan bila bergelar insan yang tersayang. kerana tanpa kita sedari kita selalu menyakitinya.. maafkan khilafku… sesungguhnya aku amat menghargai kehadiranmu disisiku.. syukran ya ukhti..

UKHWAH INI DEMI CINTA AGUNG-NYA

Duhai teman sejatiku…

Masikah kau semadikan di minda?

Bahawa ukhuwah yang terjalinantara kita

Adalah cinta tulus bersulam takwa

Rangkaian jiwa sesame insan manusia

Menjadi lambing keagungan cinta terhadap sang pencipta.

sajak ini ku dedikasikkan untuk housemate ku , terima kasih kerana kalian telah banyak membimbing diriku..

Penghargaan buat teman2 seperjuangan..

TEKA-TEKI IMAM AL-GHAZALI

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya :


Soalan pertama Imam Ghazali : Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Murid 1 : Orang Tua

Murid 2 : Guru

Murid 3 : Teman

Murid 4 : Kaum Kerabat


Imam Ghazali : Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati. ( Surah Ali-Imran :185)


Soalan kedua Imam Ghazali : Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?

Murid 1 : Negeri China

Murid 2 : Bulan

Murid 3 : Matahari

Murid 4 : Bintang-bintang


Imam Ghazali : semua itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetapi kita tidak akan dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama


Soalan ketiga Imam Ghazali : Apa yang paling besar di dunia ini ?

Murid 1 : Gunung

Murid 2 : Matahari

Murid 3 : Bumi


Imam Ghazali : semua jawapan itu benar, tapi yang paling besar sekali adalah HAWA NAFSU ( Surah Al-A’raf : 179 ). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.


Soalan keempat Imam Ghazali : Apa yang paling ringan di dunia ini ?

Murid 1 : Kapas

Murid 2 : Angin

Murid 3 : Debu

Murid 4 : Daun-daun


Imam Ghazali : Semua jawapan kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat.


Soalan kelima Imam Ghazali : Apa yang paling berat di dunia ?

Murid 1 : Baja

Murid 2 : Besi

Murid 3 : Gajah


Imam Ghazali : semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH

( Surah Al-Ahzab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini, Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia ke neraka kerana gagal memegang amanah

.

Soalan keenam Imam Ghazali : Apa yang paling tajam sekali di dunia ini ?

Murid-murid dengan serentak menjawab : pedang


Imam Ghazali : Itu benar, tapi yang paling tajam sekali di dunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.